Selama ini kita mengenal Server sebagai sebuah sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan data. Server juga memiliki banyak jenis, salah satunya adalah Web Server. Pun demikian, Web Server juga memiliki beberapa jenis dimulai dari NginX, sampai dengan Apache.
Web server sendiri merupakan sebuah software yang bisa kita gunakan untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari pelanggan yang juga lebih tepatnya adalah web browser. Web Server kemudian akan merespon permintaan tersebut dengan memberikan data dalam bentuk web page.
Jadi setiap website pasti dibangun dengan web server. Dan berikut 5 web server paling populer yang ada di Indonesia.
1. NginX
Jenis web server yang pertama adalah NginX, merupakan web server open source yang bisa kita gunakan secara gratis yang pertama kali dikenalkan pada tahun 2004 oleh Igor Sysoev. Meskin open source, NginX juga menjadi pilihan banyak orang lantaran mampu menyediakan kinerja dengan performa tinggi dan juga stabil. Web yang dibangun dengan NginX cenderung bisa mengatasi beban kerja trafik yang tinggi.
2. Apache
Selanjutnya ada Apache, merupakan web server open source juga yang pertama kali dirilis pada tahun 1995 yang dikembangkan oleh Apache Software Foundation.
Tidak kalah dengan NginX, Apache juga termasuk web server populer yang menjadi pilihan banyak orang lantaran memiliki komunitas sangat besar. Komunitas besar ini memudahkan pengguna bertanya ketika menemui sebuah masalah.
3. Xitami
Jenis web server yang ketiga ada Xitami, sebuah web server open source yang dikembangkan oleh iMatix Corporation yang dirilis pada tahun 1996 sebagai web server open source.
Bisa dibilang ini adalah web server yang ramah untuk pemula. Tidak hanya itu, Xitami juga sudah support dengan OS windows dan Linux.
Sayangnya, jika kita bandingkan dengan web server lain, Xitami cenderung memiliki performa yang kurang bagus, web server ini juga sudah tidak diupdate sejak tahun 2000.
4. Zeus
Namanya adalah Zeus, sebuah web server yang dikembangkan oleh Zeus Technology yang selama ini dikenal sebagai salah satu server dengan performa tinggi yang bisa digunakan untuk website statis ataupun website dinamis.
Meski demikian, Zeus ini mirip dengan Xitami, dimana ia sudah tidak pernah diupdate sejak tahun 2010 lalu. Terlepas dari hal itu, Zeus adalah server yang menarik, memiliki performa tinggi, cukup fleksibel, dan cocok untuk banyak jenis aplikasi.
5. Lighttpd
Dan inilah web server terakhir yang kami bahas dalam artikel ini, ada LIGHTTPD, sebuah web server open source namun dengan lisensi BDS yang didalamnya akan ada beberapa iklan.
Dikenal sebagai web server yang ringan, Lighttpd memang cukup menarik untuk kita coba. Selain memiliki performa yang tangguh, server ini juga sudah support dengan Windows dan juga Unix. Kamu juga akan menemukan banyak sekali fitur menarik seperti URL rewriting sampai dengan HTTP Compression.
Itulah 5 jenis web server yang paling populer di Indonesia lengkap dengan beberapa keunggulan yang ia miliki. Dari 5 jenis ini, kamu paling sering mendengar web server yang mana?