Seperti yang kita tahu, ASI merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi sejak dilahirkan hingga maksimal berusia 2 tahun. Namun, ada beberapa kasus di mana beberapa ibu memiliki ASI dalam jumlah yang sedikit. Pastinya, mereka cemas dengan kondisi tersebut.
Mereka khawatir pertumbuhan dan perkembangan si kecil akan terganggu, karena tidak mendapatkan asupan ASI yang cukup. Salah satu upaya yang paling sering dilakukan oleh ibu yang masih menyusui bayi untuk mengatasi kendala tersebut ialah dengan mengonsumsi daun katuk.
Sebab, secara turun-temurun daun katuk dipercaya bisa memperbanyak jumlah ASI. Benarkah demikian? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Mitos atau Fakta: Daun Katuk Bisa Memperbanyak ASI
Apabila Bunda kini tengah berupaya memperbanyak jumlah ASI, konsumsilah daun katuk. Pasalnya, anggapan bahwa daun ini bisa memperlancar atau memperbanyak jumlah ASI bukanlah mitos belaka. Daun katuk diketahui mengandung senyawa fitosterol dan papaverine.
Dua senyawa alami tersebut mampu meningkatkan kadar serta peredaran hormon prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan produksi ASI. Selain itu, ternyata daun katuk juga mengandung gizi yang ibu menyusui butuhkan.
Seperti protein, lemak, serat, karbohidrat serta vitamin B6, C, dan D. Dengan adanya tambahan nutrisi dari daun katuk, produksi ASI Bunda jadi lebih berkualitas dan bisa memenuhi kebutuhan gizi si kecil dengan lebih baik.
Tak hanya itu saja, mengonsumsi daun katuk secara rutin diduga bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan pasca melahirkan. Meski begitu, daun katuk bukan menjadi satu-satunya cara untuk memperbanyak ASI. Kunci utama sukses menyusui ialah pola hidup yang sehat serta cara menyusui yang benar.
Jadi, Bunda tetap disarankan untuk melakukan olahraga ringan secara rutin, istirahat yang cukup, mengelola stres dengan baik dan menyantap makanan bergizi di setiap waktu makan atau ngemil.
Jika ini merupakan pengalaman pertama Bunda, bisa juga dengan mengikuti kelas menyusui agar memperoleh informasi yang benar dan akurat. Apabila setelah mengonsumsi daun katuk dan menerapkan cara-cara lain, ASI Bunda tetap sedikit atau malah tidak keluar sama sekali. Sebaiknya, segera konsultasikan kepada dokter atau konsultan laktasi untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Terbukti ya, Bunda bahwa mengonsumsi daun katuk mampu memperbanyak ASI. Bunda juga bisa melengkapi kebutuhan bayi dengan memberikan popok bayi baru lahir terbaik Merries. Popok ini memiliki daya serap yang tinggi, lapisan anti bakteri membuat kulit bayi terjaga kesehatannya.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa kunjungi websitenya di merries.co.id. Semoga bermanfaat, ya!