
Baik kamu yang baru pertama kali atau sudah sering mengunjungi Bangkok, menjelajahi kota metropolis yang ramai ini bisa menjadi tantangan. Saat bepergian di Bangkok, kamu mungkin terjebak dalam kemacetan lalu lintas atau menghadapi cuaca panas.
Panduan ini akan membantu kamu menguasai cara berkeliling Bangkok agar dapat memaksimalkan waktumu di kota yang memukau ini.
Panduan Transportasi untuk Berkeliling Bangkok
Memahami Lalu Lintas Bangkok
Dengan harga tiket Jakarta Bangkok yang beragam, jumlah turis yang berkunjung pun meningkat. Dengan ombak turis plus warga lokal yang masih harus beraktivitas, maka kemacetan di jalan pusat kota Bangkok tak bisa dihindari.
Nah, kamu harus tahu jam-jam yang harus dihindari, seperti:
- Jam sibuk: antara pukul 07.00–09.00 pagi dan 16.00–19.00 sore pada hari kerja.
Cara Berkeliling Bangkok
Nah, untuk menghindari kemacetan dan rush hour tersebut, berikut transportasi yang bisa kamu akses:
1. BTS Skytrain
Bangkok Mass Transit System, atau BTS Skytrain, sering dianggap sebagai cara terbaik untuk berkeliling Bangkok. Sistem kereta layang ini menawarkan perjalanan yang cepat, bersih, dan ber-AC, jauh dari kemacetan jalanan kota.
BTS memiliki dua jalur utama:
- Jalur Sukhumvit (hijau muda): Berjalan dari Stasiun Kheha di Samut Prakan hingga Stasiun Khu Khot.
- Jalur Silom (hijau tua): Dimulai dari Stasiun Bang Wa hingga Stasiun National Stadium.
BTS mencakup sebagian besar pusat kota Bangkok, termasuk area populer seperti Siam, Sukhumvit, Sathorn, dan Silom.
Keunggulan BTS Skytrain:
- Menghindari kemacetan lalu lintas
- Kereta beroperasi setiap 3-6 menit pada jam sibuk
- Terhubung dengan pusat perbelanjaan dan objek wisata utama
- Tarif: sekitar 17-62 Baht/Rp8.300-30.000 per perjalanan
Selain itu, kamu bisa membeli Rabbit Card untuk perjalanan yang lebih praktis dan cashless di BTS.
2. Sistem MRT
Melengkapi BTS Skytrain, Metropolitan Rapid Transit (MRT) adalah sistem metro bawah tanah utama Bangkok. MRT memperluas jangkauan transportasi umum kota ini, mencakup area yang tidak dilayani oleh BTS. MRT adalah pilihan tempat saat kamu mau ke Chinatown, Pasar Akhir Pekan Chatuchak, dan kawasan budaya Rattanakosin.
Keunggulan MRT:
- Ber-AC dan bersih
- Mencapai area pinggiran yang tidak dilayani BTS
- Terhubung dengan BTS di beberapa stasiun interchange
- Tarif: sekitar 16-42 Baht/Rp7.800-20.000 per perjalanan
Beli kartu EMV (Mastercard atau Visa) untuk membayar perjalanan dengan cara memindai kartu di gerbang tiket, sehingga tidak perlu antre di loket.
Sebelum merencanakan untuk beli kartu Rabbit atau EMV untuk naik BTS dan MRT, pastikan kamu sudah cek harga tiket Jakarta Bangkok terbaik dan memantapkan rencana kunjunganmu.
3. Taksi
Taksi selalu tersedia di tiap sudut kota Bangkok. Layanan ini menawarkan kenyamanan perjalanan dari pintu ke pintu, yang sangat cocok setelah seharian berkeliling atau membawa banyak barang belanjaan.
Namun, pastikan sopir menyalakan argo (meter) untuk menghitung tarif. Jika sopir menolak menggunakan argo, kemungkinan besar mereka mencoba menaikkan harga.
Tips penting saat naik taksi di Bangkok:
- Selalu minta pengemudi menyalakan argo (tarif awal 35 Baht/Rp17.000)
- Siap menghadapi potensi kemacetan
- Beberapa pengemudi mungkin menolak perjalanan jauh saat jam sibuk
- Hindari pengemudi yang menolak menggunakan argo atau menawarkan tarif tetap
4. Ojek motor
Seperti di Jakarta, kamu pun bisa menaiki ojek motor di Bangkok. Ojek biasanya menjadi solusi untuk menembus kemacetan Bangkok. Pengemudi ojek motor dapat dikenali dari rompi oranye mereka, dan biasanya ditemukan di ujung gang kecil (soi).
Yang perlu diperhatikan sebelum naik ojek motor:
- Cocok digunakan saat jam sibuk
- Negosiasikan tarif sebelum naik
- Helm diwajibkan secara hukum, tetapi tidak selalu disediakan
- Pertimbangkan faktor keamanan, karena beberapa pengemudi berkendara dengan kecepatan tinggi
5. Aplikasi transportasi online
Aplikasi seperti Grab, LINE Man, atau Bolt telah mengubah cara orang bepergian di Bangkok. Layanan ini menawarkan kenyamanan seperti taksi dengan tambahan fitur seperti perkiraan tarif, pelacakan pengemudi, dan pembayaran non-tunai.
Keunggulan aplikasi transportasi online:
- Tidak ada kendala bahasa
- Tarif sudah ditentukan sebelum perjalanan
- Bisa lebih murah dibanding taksi konvensional saat di luar jam sibuk
- Tersedia pilihan mobil, motor, hingga van untuk rombongan
6. Transportasi air
Sungai Chao Phraya dan jaringan kanal di Bangkok menawarkan cara unik untuk menjelajahi kota. Chao Phraya Express Boat tidak hanya menjadi transportasi yang praktis, tetapi juga memberikan pemandangan indah menuju objek wisata utama seperti Grand Palace dan Wat Arun.
Jenis layanan perahu:
- Chao Phraya Express Boat (15 Baht/Rp7.300 per perjalanan)
- Tourist Boat (40 Baht/Rp19.600 per perjalanan)
- Perahu ekor panjang untuk tur kanal
7. Jalan Kaki
Meskipun cuaca panas dan trotoar yang sibuk bisa menjadi tantangan, berjalan kaki tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk menjelajahi Bangkok.
Kawasan seperti Chinatown, Kota Tua, dan beberapa bagian Sukhumvit cocok untuk berjalan santai, memungkinkan kamu menemukan hidden gem serta menikmati suasana lokal.
Tips berjalan kaki di Bangkok:
- Tetap terhidrasi dan gunakan perlindungan matahari (sunscreen, kacamata, topi).
- Hati-hati dengan trotoar yang tidak rata dan pedagang kaki lima.
- Gunakan jembatan penyeberangan untuk menyeberangi jalan utama dengan aman.
- Saat di zebra cross, tetap waspada terhadap motor yang melaju kencang.
Itulah panduan lengkap keliling Bangkok, meskipun lalu lintas di kota ini bisa padat, pilihan seperti BTS Skytrain dan MRT memungkinkan perjalanan yang cepat dan nyaman ke berbagai objek wisata. Untuk pengalaman yang lebih lokal, jangan ragu mencoba ojek motor atau perahu.
Setiap moda transportasi menawarkan sudut pandang yang unik, jadi sesuaikan dengan kebutuhan kamu untuk menikmati petualangan seru di Bangkok! Apapun pilihanmu, segera rencanakan perjalanan baru di Bangkok, mulai dari cek harga tiket Jakarta Bangkok dan pilih tanggal penerbangan terbaik, kemudian buat itinerary lengkap dari sekarang!