
Siapa di antara Sobat yang gemar ngemil enting-enting gepuk? Salah satu Cemilan Khas Lebaran dari Sabang sampai Merauke ini memang menggoda dengan rasa manis-gurih dari kacang tanah dan gula, ditambah teksturnya yang renyah menggigit. Tak heran, enting-enting gepuk jadi oleh-oleh khas dari berbagai daerah seperti Kudus dan Salatiga yang banyak diburu wisatawan.
Namun, ada satu tantangan yang sering muncul, yakni bagaimana cara menyimpan enting-enting gepuk agar tetap renyah dan tidak tengik? Karena terbuat dari kacang tanah yang mengandung minyak nabati, camilan ini memang rentan berubah rasa dan tekstur jika tidak disimpan dengan benar. Bila salah penanganan, enting-enting bisa mengeluarkan bau tengik yang mengganggu.
Nah, agar Sobat tetap bisa menikmati enting-enting gepuk dengan cita rasa terbaik, berikut ini beberapa tips menyimpan yang praktis namun efektif. Yuk, simak baik-baik, Sobat!
Tips Menyimpan Enting-Enting Gepuk
Simpan di Wadah Kedap Udara
Tips pertama dan paling krusial adalah menyimpan enting-enting gepuk di wadah yang kedap udara.
Udara bebas mengandung uap air yang bisa menyebabkan enting-enting menjadi melempem. Bila terus terkena udara, kacang yang menjadi bahan utama bisa teroksidasi, sehingga menghasilkan bau tengik.
Gunakan toples kaca atau plastik dengan penutup rapat. Lebih baik lagi jika Sobat memakai wadah dengan teknologi vakum agar udara di dalamnya bisa diminimalkan. Pastikan setelah mengambil isinya, wadah segera ditutup kembali.
Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari tidak hanya meningkatkan suhu penyimpanan, tapi juga dapat mempercepat proses oksidasi minyak yang terdapat pada kacang tanah. Oleh karena itu, simpan enting-enting gepuk di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Lemari dapur atau rak makanan di sudut ruangan adalah pilihan tepat. Pastikan juga tempat penyimpanan tersebut tidak lembap, karena kelembapan tinggi bisa memicu tumbuhnya jamur dan mempercepat kerusakan makanan.
Jangan Campur dengan Makanan Beraroma Kuat
Sobat, enting-enting gepuk punya aroma khas yang berasal dari kacang panggang dan gula. Jika Sobat menyimpannya berdekatan atau bahkan dalam satu wadah dengan makanan beraroma kuat seperti bawang goreng atau ikan asin, aromanya bisa tercemar.
Oleh karena itu, jauhkan enting-enting dari bahan makanan berbau tajam. Hal ini akan menjaga keaslian rasa dan aroma enting-enting agar tetap nikmat saat dinikmati.
Simpan dalam Kulkas (Untuk Penyimpanan Jangka Panjang)
Jika Sobat membeli enting-enting gepuk dalam jumlah besar, misalnya sebagai stok oleh-oleh atau untuk dijual kembali, penyimpanan jangka panjang bisa menjadi tantangan. Dalam hal ini, Sobat bisa menyimpannya di dalam kulkas.
Gunakan wadah kedap udara, lalu letakkan di rak atas atau bagian pintu kulkas yang suhunya lebih stabil.
Namun, sebelum dikonsumsi, sebaiknya keluarkan terlebih dahulu dan biarkan berada di suhu ruang selama beberapa menit agar teksturnya kembali optimal.
Jangan Menyimpan dalam Plastik Tipis Terbuka
Sering kali enting-enting gepuk dijual dalam plastik kemasan tipis yang hanya disegel panas tanpa penutup ulang. Plastik seperti ini kurang ideal untuk penyimpanan jangka panjang.
Jika Sobat membeli enting-enting dengan kemasan seperti itu, segera pindahkan ke wadah kedap udara setelah dibuka. Ini akan sangat membantu mempertahankan kerenyahan dan mencegah masuknya udara serta serangga kecil seperti semut.
Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Meskipun enting-enting tergolong camilan kering, bukan berarti camilan ini bisa disimpan selamanya. Umumnya, enting-enting gepuk memiliki masa simpan antara 1 hingga 3 bulan, tergantung dari bahan dan proses pembuatannya.
Oleh karena itu, selalu perhatikan tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan. Jangan lupa, Sobat juga bisa mencatat tanggal saat membuka kemasan untuk memperkirakan batas waktu aman konsumsi.
Cium dan Rasakan Sebelum Disantap
Jika Sobat menyimpan enting-enting dalam waktu lama, lakukan pengecekan sebelum dikonsumsi. Cium aromanya, jika tercium bau tengik atau tidak sedap, sebaiknya jangan dimakan. Begitu pula saat dicicipi, bila rasanya pahit atau aneh, segera buang saja agar tidak mengganggu kesehatan.
Sobat, menyimpan enting-enting gepuk agar tidak tengik sebenarnya mudah asal dilakukan dengan tepat. Dengan menjaga kebersihan, suhu, dan kelembapan, Sobat bisa menikmati camilan ini dalam kondisi terbaik kapan pun diinginkan.
Camilan tradisional seperti enting-enting gepuk tidak hanya soal rasa, tapi juga membawa nilai budaya dan nostalgia. Yuk, jaga kelezatannya dengan penyimpanan yang cermat!
Semoga tips ini bermanfaat ya, Sobat. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman atau keluarga yang juga gemar menikmati enting-enting gepuk. Selamat ngemil dengan cerdas dan sehat!