
Melansir dari laman Kerawan, seni lukis merupakan salah satu bentuk ekspresi visual yang paling tua dan berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia. Dalam perkembangannya, seni lukis melahirkan berbagai aliran yang masing-masing memiliki karakteristik, gaya, serta filosofi tersendiri.
Mengetahui berbagai macam aliran seni lukis bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga membantu kita lebih memahami makna di balik sebuah karya seni.
Berikut ini adalah beberapa aliran seni lukis yang paling dikenal dan memiliki pengaruh besar dalam dunia seni rupa. Mari simak bersama!
1. Realisme
Aliran realisme berfokus pada penggambaran objek secara nyata, sesuai dengan kenyataan tanpa dilebih-lebihkan atau dikurangi. Seniman realis berusaha merekam kehidupan sehari-hari secara jujur dan apa adanya.
Contoh pelukis terkenal dengan gaya ini adalah Gustave Courbet. Aliran ini muncul sebagai reaksi terhadap gaya romantisme yang cenderung dramatis dan penuh emosi.
2. Impresionisme
Impresionisme muncul di Prancis pada akhir abad ke-19. Aliran ini menekankan pada permainan cahaya dan warna yang spontan.
Seniman impresionis lebih memilih melukis di luar ruangan (plein air) dan menangkap momen sesaat dalam kehidupan. Tokoh utama dalam aliran ini antara lain Claude Monet, Pierre-Auguste Renoir, dan Edgar Degas.
3. Ekspresionisme
Berbeda dengan realisme, ekspresionisme lebih menekankan pada ekspresi emosi dan perasaan seniman. Warna-warna yang digunakan cenderung kontras dan tidak realistis, bahkan kadang terlihat “liar”.
Aliran ini sering digunakan untuk menggambarkan kecemasan, ketakutan, atau kegelisahan batin. Tokoh ekspresionis terkenal adalah Edvard Munch dengan karyanya yang ikonik, The Scream.
4. Surealisme
Surealisme merupakan aliran yang menggabungkan logika dan imajinasi, dunia nyata dan mimpi. Aliran ini sering kali menghadirkan gambaran yang tampak tidak masuk akal namun sarat makna simbolis. Salvador Dalí dan René Magritte adalah dua pelukis surealis yang karyanya sangat dikenal dunia.
5. Kubisme
Aliran ini dipopulerkan oleh Pablo Picasso dan Georges Braque. Kubisme memecah objek menjadi bentuk-bentuk geometris sederhana.
Tujuannya adalah melihat objek dari berbagai sudut pandang secara bersamaan dalam satu bidang. Kubisme merupakan tonggak penting dalam perkembangan seni modern.
6. Abstrak
Dalam seni lukis abstrak, objek nyata tidak lagi menjadi fokus utama. Yang ditonjolkan justru garis, warna, bentuk, dan tekstur.
Aliran ini memberi kebebasan penuh kepada seniman untuk berekspresi tanpa harus terikat oleh bentuk nyata. Salah satu tokoh besar dalam seni abstrak adalah Wassily Kandinsky.
7. Pop Art
Pop art lahir di pertengahan abad ke-20 dan menampilkan elemen-elemen budaya populer seperti iklan, komik, dan produk konsumen.
Warna cerah, gaya grafis, dan pendekatan yang santai menjadi ciri khas aliran ini. Andy Warhol adalah ikon utama dari pop art dengan karyanya yang menampilkan sosok Marilyn Monroe dan kaleng sup Campbell.
Setiap aliran seni lukis membawa pesan, karakteristik, dan filosofi yang berbeda. Mengenal berbagai aliran ini tidak hanya memperluas wawasan seni, tetapi juga mengajak kita untuk lebih menghargai karya para seniman dari masa ke masa. Apakah kamu punya aliran seni lukis favorit?